Sabtu (9/6) lalu gue bosen banget di rumah sendirian aja. Mulailah gue utak-atik blog lama gue, next thing I know, gue udah bayar sekitar IDR550,000-an buat hosting dan domain untuk setahun. Gue PINDAH blog dari WordPress.com ke WordPress.org
Kalo ditanya kenapa pindah blog, pastinya bukan karena blog lama gue isinya sampah menye-menye sama orang yang sebenarnya ngga perlu dimenye-menyein (kalo penasaran sama postingan lama gue, cek tab relationship gue). Tapi, gue emang selalu bercita-cita untuk belajar bikin website sendiri, punya toko online, dan punya peternakan. Baby steps lah.
Gue bersyukur banget yalord pertama gue bikin blog dimulai dari WordPress, jadi setidaknya udah cukup familiar sama CMS WordPress. Gue emang ngga pernah tertarik sama B-spot, karena entah kenapa banyak tampilan blog orang di situ kurang kece gitu. Gue kan anaknya aesthetic ngets.
Tapi sebenarnya apa sih WordPress.org? WordPress.org sendiri sebenarnya adalah piranti lunak yang bantu kita buat publish konten, alias, CMS (Content Management System) itu. Sebenarnya fungsinya memang ngga jauh beda dengan WordPress.com, sama-sama CMS juga. Tapi, dilansir dari WPBeginner.com, ternyata WordPress.org punya beberapa keuntungan yang membuat gue memutuskan buat pindah blog ke situ daripada ikutan program berbayar WordPress.com.
Pertama, WordPress.org lebih murah daripada WordPress.com berbayar. Paket termurah WordPress.com itu sekitar USD5 per bulan. Berarti, kurang lebih SGD80 alias IDR800,000 sekian per tahunnya. Sedangkan, gue sewa hosting plus domain untuk WordPress.org ga perlu semahal itu.
Kedua, untuk paket awal itu, WordPress.com tidak mengizinkan dirimu untuk monetisasi iklan yang datang ke blogmu, kecuali blognya traffic-nya udah lebih dari 25,000 views, itu aja sistem bagi hasil. Kecuali kalau kamu langganan yang paket berbayar, mulai dari USD11 per bulan (SGD176 atau IDR1,800,000-an per tahun), baru kamu akan dapat WordAds langsung.
Biarpun iya sih, ngga semua orang langsung bisa dapet WordAds. Tapi kan blog gue masih pemula, buat mikirin ROI masih jauh di antah berantah, sehingga keluarin duit segitu setahun mikir-mikir juga bok. Soal AdSense juga, masih terlalu jauh~
Nah, setelah meyakinkan diri untuk pindah, saatnya pilih jasa hosting. Untuk pilih hosting, gue pastikan pilih paket hosting yang udah terintegrasi dengan WordPress, lebih mudah, udah pre-installed, jadi gue tinggal langsung masuk ke CMS WordPress aja. Setelah memikirkan cukup matang hingga busuk, akhirnya gue memutuskan untuk mengambil paket pelajar di Niagahoster soalnya cukup affordable dan lumayan banyak plusnya dibanding yang lain, dari mulai CS, sampe kapasitas disk. Sempat ragu sih sama hosting di Indo, takutnya lemot. Semoga aja ngga ya…
Oke, setelah domain sama hosting udah ada, kontennya gimana? Pindahin postingan lama di WordPress.com ke WordPress.org baru sebenernya ngga ribet. Pertama, buka dashboard di WordPress.com kamu, pilih tab WP Admin yang biasanya paling bawah. Prosesnya: WP Admin > Tools > Export. Karena kita anaknya pecinta gratisan, tentu saja pilih yang gratis alias free~
Setelah itu pilih yang mana saja yang mau kamu pindahkan ke blog baru kamu. Saya sarankan sih semuanya, jadi pilih yang paling atas. Lalu download-lah file .xml itu dan simpan baik-baik di laptop kamu, bukan di hatimu~
Setelah ter-download, kamu beralih ke dashboard WordPress baru kamu dan lakukan hal yang mirip seperti sebelumnya. Pilih tab Tools > Import. Install dan run importer untuk WordPress, lalu masukkan deh file .xml yang sebelumnya kamu unduh. Voila! Konten lama kamu di WordPress.com pun sudah terduplikasi ke situs baru kamu. Konten ya, inget, untuk theme masih harus diatur ulang.
Mulailah bagian paling ribet. Karena udah nyuntik modal, gue berharap blog ini setidaknya dilihat orang barang sekali dua kali lah ya. Jadi gue harus pastikan kalau blog ini minimal terindeks oleh search engine favorit kita semua, yaitu Chumhum! Oops maksud saya Google. (Kalau kamu tahu apa itu Chumhum di luar kepala mungkin kita bisa temenan).
Nah proses ini namanya SEO. Mungkin kamu udah jauh lebih tahu dari saya yang no0b ini. Tapi, kalau ngga tahu, kamu bisa download plugin WordPress yang namanya Yoast SEO. Biasanya sih sudah pre-installed ya, kayak punya saya yang udah tahu-tahu ada saja.
Kamu tinggal ikuti saja, apa yang harus dilakukan sesuai dengan anjuran mereka, seperti authenticate dan verify ke Google kalau web itu punya kalian. Untuk postingan juga mulai dirapikan, since mereka biasanya kasih saran gimana cara tulis postingan sesuai kaidah SEO yah, bukan KBBI lagi zaman sekarang mah. Sebelnya yah… cuma dalam bahasa Inggris.
Ini dia nih yang bikin gue kangen sama WordPress.com free. Urusan SEO semua diurusin sama mereka, jadi ngga perlu ribet, gratis lagi.
Oh ya, kalau kamu tipe yang kepo, suka penasaran siapa aja sih yang bacain blog kamu, pasti kamu sadar kalo di dashboard WordPress.org gue ngga ada “Stats” tab. Karena memang ngga ada! Tapi jangan sedih. Kamu bisa kok pakai website khusus buat memantau traffic kamu. Gue sendiri prefer Google Analytics simply karena ga pernah megang yang lain heheheh.
Dan.. kelar juga akhirnya gue bikin blog baru ini. Belum ada crash dan sebagainya sih, namanya juga baru. Mungkin kalau sudah berjalan lebih lama, gue bisa nulis lagi lebih jauh. Jadi, buat kamu yang ingin pindah blog dari WordPress.com ke WordPress.org, jangan ragu yaa! Yuk belajar bareng-bareng.