Khara The Good tidak membiarkan diri ini melebur hancur menjadi butiran debu di kamar kost ukuran 3×4 sehingga ia memutuskan untuk mengajak gue beserta Arta untuk pergi ke pameran yang diadakan ITB, Sabtu (28/11) lalu.
Kami jalan pukul 12.00 dari Jatinangor. Saat macet, gue yang sedang tidak mood makan apa-apa, entah kenapa implusif dan sangat bernafsu ketika melihat gemblong yang dijajakan abang-abang pinggiran. Gue memberikan Arta dan Khara sebagian gemblong itu, namun karena Khara tidak suka ketan, hanya gue dan Arta saja yang makan gemblong-gemblong pembawa bencana itu. Singkat cerita, gemblong pun habis dimakan beserta kuman-kuman yang menempel bersamanya.
Pada pukul 14.00 kami tiba di ITB. Namun, karena parkiran ITB penuh dengan berbagai macam kendaraan mulai dari mobil, motor, hingga kuda yang tidur, kami baru bisa turun mobil pukul 15.00. Sesampainya di ITB, kami melihat bahwa venue sangatlah ramai dengan manusia. Saking ramainya gue sempat vertigo sedikit.
Kami memutuskan untuk mencoba beberapa wahana, namun karena memang kami selalu sial, kami tidak dapat mencoba satu wahana pun di situ. Entah karena ternyata tiba-tiba wahana hanya diperuntukkan untuk usia 5-13 tahun (looking at you, laser tag), kehabisan formulir, or simply because the queue was too long.
Ya sudahlah kira-kira pukul setengah lima kami memutuskan untuk keluar dari venue karena gerimis dan kami takut kehujanan. Kami memutuskan untuk pergi ke BIP dan karaoke saja. Di depan BIP perjalanan terhambat ketika gue melihat abang-abang penjual hewan, dan GUE ENTAH KENAPA SANGAT INGIN MEMELIHARA HAMSTER. Belakangan kayaknya gue memang lagi impulsif banget.
Sempat deal ini itu sama sang penjual untungnya logika gue masih jalan sehingga gue bilang sama sang abang kalo gue akan pikir-pikir dulu. Sang abang lain yang melihat sepertinya gue akan kabur, malah mengajak gue ke tempat sugar glider yang OMG SO CUTE. TERUS SUGAR GLIDER-NYA DITARUH DI ATAS TANGAN INI DONG. Sempat khawatir akan meninggal karena sugar glider yang terlalu cute, sang abang mengangkat sugar glider itu dan bilang “Maap Neng, SG-nya mau beol dulu”. Ku kecewa.
Akhirnya kami ingat tujuan awal yang mau karaokean. Kami karaoke dua jam hingga kami (gue dan Arta) kecapean, namun Khara The Opera Singer masih saja bernyanyi dengan indahnya bahkan setelah keluar kamar sewaan. Setelah keluar, kami lapar dan memutuskan untuk makan daging yang dilarang dimakan oleh YHWH di perjanjian lama.
Karena tempat makannya dekat dengan kost seorang teman lama, kami juga mengajak Renya untuk hangout setelah makan. Kami berempat meluncur ke Paskal Food Market. Di sana barulah kami curhat dan menyadari kami bernasib serupa, yaitu malang dalam percintaan (nyadarnya sih udah dari lama, hanya curhat benerannya baru saat itu).
Pada pukul 00.30 kami memutuskan untuk pulang. Anak-anak klub patah hati memutuskan untuk bermalam ke rumah Arta dan Renya pulang ke tempatnya. Sampailah kami ke rumah bujangan dan gue akhirnya tidur ketika jam menunjukkan pukul 02.00. Anak ini tidur duluan soalnya pas diajak ngomong udah ngga nyambung.
Paginya kami bangun jam 11.00. Gue dan Arta sakit perut parah mungkin karena gemblong laknat kemarin. Merasa bersyukur telah diangkat dari keterpurukan untuk sementara waktu, gue masak spaghetti bujangan a la gue untuk Khara dan Arta.
Setelah itu, kami bersenang-senang dengan cara kami masing-masing. Gue main Assassin’s Creed, Khara main gitar, Arta main hape. Sampai pukul 18.00, gue dan Khara memutuskan untuk pulang ke Jatinangor. Penasaran, gue minta buat yang nyetir perjalanan kali ini. Mobil Arta Suzuki Katana yang untuk off-road itu soalnya. Anggap saja latihan untuk mobil masa depan. Lol.
Enak sih nyetirnya. Hanya karena ngga biasa, perpindahan transmisi gue hancur dan kerasa banget sampai-sampai gue takut Khara bakal muntah di belakang sana. Tapi kami sampai kok akhirnya ke depan pintu gerbang Jatinangor dengan aman sentosa.
Selesailah petualangan kami dua hari itu, dan kembalilah gue dan kuman-kuman di perut gue ke dunia nyata yang…. blergh.
NB: Acara ITB itu kacau banget, bahkan Naif yang seharusnya tampil malam itu ngga jadi tampil.